Jumat, 26 Oktober 2012

Tujuh Puisi yang akan dikuakkan para Peserta Lomba Baca Puisi RUMAH KATA 2012





Puisi : Nasib TS

Sketsa  Anak Harapan


Serombongan anak yang kemarin kita lepas
dari gerbang almamater tidak sekadar membebaskan beban
dari pundak Ki Hajar Dewantara
yang kini bertahta di setiap puncak menara gading akademis menjunjung tinggi amanah falsafah TUT WURI HANDAYANI

Serombongan anak yang kemarin kita lepaskan
dari tuntutan akademis menambah jubelan
di luar gerbang almamater
Mereka berjalan dengan langkah melayang dikoyak angin
Pusaran waktu dan zaman memusingkan kepala
Sebab, antara program dan kemungkinan lain
lebih dari sekadar matematika atau data statistika
dan hidup memang bukan teka-teki silang!

(Diam.
Ruangan itu sudah lama ditinggalkan.
Bangku-bangku sepi kosong tinggal kenangan...)

“Bukan kemerdekaan namanya kalau orang tak bebas menuntut apa yang menjadi hak. Dan kamu  telah berangan-angan. Demikian enakkah? Kamu bukan tukang mimpi. Harapan milikmu. Dan ini bukan janji tanpa karsa, perjuangan dan kerja keras…”

Demi sebuah kesempatan,
serombongan anak yang kemarin kita lepaskan
dari gerbang almamater
menuntut ramai ke jalanan resmi
di desa maupun di kota

Sebab namaku Juang anak Ibu Pertiwi
Rindu pulang pada harapan




Puisi :

KAU-lah PAHLAWAN
Karya : Helmy Fenisia

Setelah kujejak langkah
Meninggalkan waktu yang kian melaju
Bersama asa dan cita – cita
Kini kuberdiri di atas jaya

Namun kusadar
Semua tak mungkin datang begitu saja
Teringat saat kueja kata pertama
Semua itu karena dirimu

Ketika kau tuang ilmu
Pada gelas kehidupanku
Kuteguk dan tak kusisakan haus

Kuingat pada pahlawan tanpa jasa
Yang membimbingku untuk melangkah

Saat ini setelah masa merenggut jumpa
Kita berdiri di sini merenda cerita
Beda..tentu saja…sebab waktu memisah sekian lama
Namun kau tetap pahlawan
Yang membawaku menang
Meraih masa depan






Menguak Tabir Puisi Tujuh Penyair


LOMBA BACA PUISI LEMBAGA SENI RUMAH KATA 2012






A. Ketentuan Peserta
1. Terbuka bagi mereka yang berusia 16 – 24 tahun (bukti KTP/ KTM/ KTS/ SIM)
2. Mendaftarkan diri dengan mengisi Formulir Pendaftaran
3. Formulir dan pendaftaran pada Sdr M. Yunus Rangkuti (HP 085362306325) di Taman Budaya Sumatera Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan 33 Medan
4. Tenggat waktu pendaftaran terakhir pada hari Sabtu, 17 November 2012
5. Biaya pendaftaran Rp 20.000,- (Duapuluh ribu rupiah)
6. Puisi perlombaan disediakan oleh panitia

B. Pelaksanaan Lomba
Hari : Minggu
Tanggal : 18 November 2012
Pukul : 08.30 WIB – selesai
Tempat : Sanggar Tari, Taman Budaya Sumatera Utara

C. Ketentuan Lomba
1. Pada pembacaan puisi peserta tidak dibenarkan menggunakan musik
2. Busana bebas dan sopan
3. Peserta hanya membaca 1 (Satu) puisi dari delapan puisi yang disediakan panitia
4. Pusi yang dibaca diambil dari salah satu puisi karya: Hidayat Banjar, Nasib Ts, Idris Siregar, Suyadi San, M. Raudah Jambak, Helmy Fenesia dan Jones Gultom yang telah ditentukan panitia
5. Penilaian meliputi:
- Vokal
- Penghayatan
- Penampilan
6. Hadiah
Hadiah berupa Trophy dan dana pembinaan diberikan pada juara 1 hingga juara harapan 3, dan 10 Pembaca Favorit akan memperoleh bingkisan. Kepada seluruh peserta akan diberikan Piagam Penghargaan

Keterangan
lebih lanjut dapat menghubungi panitia
 (M. Yunus Rangkuti – 085362306325 dan Nasib TS – 081973038260, atau melalui email ke : rumah.kata8@gmail.com